Hari-hari kita terbatas, apakah kita akan meninggalkan surga Rabb kita hanya karena ancaman manusia..?
لا والله...!
:point_right: Demi Allah, tidak...!
من أيقن أن الآجال محدودة لا تتقدم ولا تتأخر.
Siapa yang yakin bahwa ajal manusia terbatas, tidak bisa dimajukan dan dimundurkan,
ومن أيقن أن الأرزاق معلومة لا تزيد ولا تنقص لا يبالي.
Dan siapa yang yakin bahwa rizki sudah diketahui, tidak akan bertambah dan berkurang, maka dia tidak akan peduli.
كما في حديث نبينا عليه الصلاة والسلام يعلم الغلام عبد الله بن عباس رضي الله عنهما...
Sebagaimana dalam hadits Nabi kita Shallallahu 'Alaihi wa Salam ketika mengajari anak muda Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'Anhuma;
" يا غلام ، إني أُعلمك كلمات...
“Wahai anak muda, saya ajari kamu beberapa kalimat...
احفظ الله يحفظك ، احفظ الله تجده تجاهك ، إذا سأَلت فاسأَل الله ، وإذا استعنت فاستعن بالله.
Jagalah Allah, niscaya Allah menjagamu. Jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapatkan-Nya selalu dekat di hadapanmu.
Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah
واعلم أن الأُمة لو اجتمعت على أَن ينفعـوك بشيء ، لم ينفعوك إلا بشيء قد كتبه الله لك.
Ketahuilah, seandainya umat ini bersatu untuk memberikan manfaat kepadamu dengan sesuatu, mereka tidak akan bisa melakukannya kecuali yang sudah ditetapkan Allah untukmu.
وإن اجتمعوا على أن يضروك بشيء.
Dan jika bersatu untuk membahayakanmu dengan sesuatu,
لم يضروك إلا بشيء قد كتبه الله عليك.
niscaya tidak bisa melakukannya kecuali yang sudah ditetapkan Allah kepadamu.
رفعت الأقلام وجفت الصحف...
"Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.”
هذا الحديث يدرس للمسلمين. ويعلم أهل الإسلام العلم فهذا من نعم الله علينا.
Hadits ini memberikan pelajaran dan ilmu kepada kaum Muslimin. Hal ini merupakan anugerah nikmat dari Allah kepada kita.
ولكن شباب الإسلام يحتاجون أن يعلموا مع العلم أن يعلموا العمل بهذا العلم أن يصدعوا بالحق من أجل لا إله إلا الله.
Namun para pemuda Islam membutuhkan ilmu dan amal sekaligus untuk menyuarakan kebenaran dengan terang-terangan demi Laa illaaha illaallah.
فتكتمل المسألة.
sehingga masalahnya menjadi sempurna.
أما أن تعلم العلم ولا تعمل به فهو حجة عليك.
Mempelajari ilmu namun tidak diamalkan, maka ia akan menjadi argumen yang akan mencelakakan.
لابد من الأمرين علم وعمل بهذا العلم.
Harus dengan kedua-duanya, ilmu dan mengamalkannya.
فثمرة العمل الخشية , خشية الله سبحانه وتعالى.
Karena buah dari amal adalah rasa takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
وثمرة العلم أن نعمل على السبيل الذي بينه محمد صلى الله عليه وسلم.
Dan buah ilmu adalah beramal di atas jalan yang sudah dijelaskan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Salam.
لننال رضوان الله سبحانه وتعالى.
Agar kita mendapatkan keridha'an Allah Subhanahu wa Ta'ala.
 ){kind=link}
Post a Comment