7KA2wVmfD46tLXROz6iytLpgfA5SdPnQPMCkzpDM

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN RIHLAH

PROPOSAL KEGIATAN RIHLAH SANTRIWAN TAHFIDZUL QUR’AN
PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH 2 CIPINING




A.PENDAHULUAN
            Keberadaan pesantren dalam lingkungan masyarakat merupakan sarana yang ikut serta dalam pembentukam watak dan kepribadian bangsa Indonesia yang bernilai dasar Islam. Dengan pengolahan sistem pendidikan secara modern kian mapan dirasakan menunjang pendidikan nasional pada saat ini.
            Pondok Pesantern Darunnajah Cipining terletak di Desa Argapura Kecamatan Cigudeg Bogor merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan mempersiapkan generasi muda sebagai kader bangsa yang IMAMA   ( Imam, Muttaqin, Alim, Mubaligh, Amil ) di masa datang dengan menerapkan sistem pendidikan dan pengajaran yang terpadu.
            Sehubungan dengan hal itu pendidikan dan pengajaran di pesantren Darunnajah Cipining senantiasa tidak hanya berpijak pada ilmu pengetahuan, baik pengetahuan agama maupun pengetahuan umum dengan harapan agar santri dapat memahami sekaligus mempelajari problematika yang terjadi pada masyarakat dengan disiplin ilmu yang ditekuni, namun juga kepada aplikasi kehidupan sosial, dimana para santri dididik untuk dapat berorganisasi. Dengan harapan nantinya santri mampu hidup ditengah masyarakat dengan mengamalkan keahlian serta keterampilan sesuai syariat dan selalu berpedoman pada Kitab Suci Al Qur’an yang diperoleh dari lingkungan pesantren.
B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini adalah : ‘’Rihlah Ubudiyyah dan Silahturahmi santriwan Tahfidzul qur’an’’
C. TUJUAN
            Adapun tujuan secara khusus yang hendak dicapai diantaranya sebagai berikut :
  1. Meningkatkan keimanan kepada Allah atas segala anugrah nikmat kepada kita semua, Khususnya berupa alam semesta ini.
  2. Menjalankan salah satu program kerja Tahfidzul Qur’an
  3. Mempererat Tali Silaturahmi dan memperluas Ukhuwah Islamiyah.
  4. Mempelajari dan mendalami kegiatan keorganisasian Lembaga Tahfidz Al Quran.
  5. Memperaktikan dan mengaplikasikan hal-hal yang dapat menjaga peserta terhadap pemahaman dan hafalan Tahfidz Al Qur’an.
  6. Memperluas nilai Kependidikan dan Kepengasuhan.





D. SASARAN KUNJUNGAN
Dalam Study Banding ini Pesantren yang akan dituju adalah :
1.      Pondok Pesantren Husnul Khotimah
2.      Pondok Pesantren Multazam
Adapun kunjungan Rihlah yang akan di tuju adalah :
Water Park Kuningan”

E. WAKTU DAN TEMPAT
Hari / Tanggal                  : Jum’at - Sabtu, 30-31 Oktober 2015
Lokasi                               : Ds. Manis Kidul Kec. Jalaksana Kab. Kuningan Jawa Barat

F. PESERTA
Peserta kegiatan Rihlah terdiri dari Ustadz  pembimbing Tahfidzhul Qur’an dan santriwan Tahfidzul Qur’an sebanyak 59 Orang.
1.      Asatidz                   :   5 Orang
2.      Santriwan              : 54 Orang
Jumlah                   : 59 Oran


G. SUSUNAN KEGIATAN

H. ANGGARAN KEGIATAN
Adapun sumber dana dari kegiatan ini :
  1. Iuran santri Tahfidzul Qur’an : Rp.200.000 X 54        = Rp     10.800.000     
  2. Kas Tahfidzul Qur’an               : Rp.600.000                = Rp           600.000
  3. TU Keuangan (makan x 5)      : Rp.15.000 X 54          = Rp           810.000  +
         JUMLAH                                                                       = Rp     12.210.000
Dengan rincian sebagai berikut:
NO
KETERANGAN
VOLUME
SATUAN
JUMLAH
1
Tranportasi x 2 hari
1
Bus
 Rp      6,000,000
 Rp      6,000,000
2
Makan
315
Box
 Rp            10,000
 Rp      3,150,000
3
Snack
61
Box
 Rp               5,000
 Rp          305,000
4
Obat - obatan
1
Set
 Rp          100,000
 Rp          100,000
5
Cendramata
2
Buah
 Rp          100,000
 Rp          200,000
6
Tiket Rihlah
59
Buah
 Rp            40,000
 Rp      2,360,000
7
Lain - lain



 Rp            95,000
TOTAL
 Rp    12,210,000















CATATAN PERJALAN SILATURAHMI DAN RIHLAH MUNAZHOMAH SANTRI TAHFIDZUL AQUR’AN
29 Oktober  2015
Pukul 20.00
Kami berkumpul dirumah pimpinan pondok pesantren yaitu bapak KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc untuk sesi briefing dan nasehat selama di perjalanan dengan suasana penuh khidma, Setelah itu kami melakukan persiapan untuk esok hari.
30 Oktober 2051
Pukul 02.50
Perjalanan dimulai dengan membaca doa bersama dan pengabsenan, untuk kelancaran  bersama dengan ditemani udara dingin yang menusuk.
Pukul 04.40
Dalam perjalanan menuju kuningan kita berhenti di rest area guna  melaksanakan sholat shubuh berjamaah dan melanjutkan perjalanan dengan suasana yang hening karena suasana yang dinging membuat kita terlelap dalam lautan kursi.
Pukul 06.23
Allamdulilah kita sampai di rest area selanjutnya untuk melaksanakan makan bersama yang di bawa dari pondok tercnita.                                                                     
Pukul 09.17
            Alhamdulilah sampe di kabupaten kuningan tetapi  tidak langsung menuju pesantren husnul khotimah, karena ustadz di pesantren tersebut sedang libur pada hari Jumat dan adanya ketika pada sore hari. Jadi kita gunaka untuk melaksanakan ISOMA dan  rihlah ketika sore mau tiba baru kita berangkat menuju pondok pesantren husnul
Pukul 15.15
            Tiba di pondok  pesantren Husnul  khotimahdan disambut dengan hangat oleh pra santri sineor dan ustadz yang adadan menuju masjid  guna melaksanakan sholat asar berjama’ah.
Ketika usai sholat langsung menuju tempat yang di sediakan, di sana kami mendapatkan penjelasan tengtang tahfidz yang ada di Husnul Khotiamah dan tanya jawab tentang Tahfidzul Qur’an.
Pukul 17.50
      Selesai melaksanakan sosialisasi dan dijanjutkan dengan ISOMA
Pukul 19.30
       Sering antar pengurus apa kegiatan yang dilakukan setiap harinya di pondok masing- masing.
Pukul 21.19
      Istirahat dan tidur karena banyaknya kegiatan yang di lakukan pada hari itu.
31 oktober 2015
Pukul 04.00
      Melaksanakan sholat shubuh berjama’ah dan di lanjutkan dengan melihat lihat apa yang di lakukan santri husnul khotimah pada waktu ba’da shubuh, mereka melakukan halaqoh tilawah al qur’an.
Pukul 06.30
      Brifing dengan ustadz gianto dan dilanjutka dengan MCK.
Pukul 07.40
      Perpisahan dengan ustadz- ustadz dan para mudabir dengan di lanjutkan  pemberian kenang kenangan dan dilanjutkan dengan berangkat menuju pesantren Al Multazam.

pukul 07.55
      Tiba di pesantren Al Multazam dan di lanjutkan dengan menuju tepat yang telah di tentukan dan di lanjutkan dengan Penjelasn tentang progam tahfidz yang ada di Pondok pesantern Al Multazam dan tanya jawab .
pukul    09.40
      Perpisahan dan dilanjutkan dengan pemberian kenang kenangan dan  dilanjutkan dengan berfoto bersana dengan guru Al Multazam.
09.46
Perjalana menuju yayasan karantina Tahfidz Nasional dan dilanjutkan dengan sering tentang bagaimana bisa menghafal Al quran dalam sebulan dan penjelasan progam-progam yayasan karantina Tahfidz Nasional. (disini kita di tawari mengadakan progam ini di Darunnajah, Mungkin waktunya bisa diambil ketika liburan ).
Pukul 11.03
      Perpisahan yang dilanjutkan dengan menuju obnyek wisata cimbulan..

Pukul 12.00
      Melakukan ISOMA dan di lanjutkan dengan pemberangkatan menuju pesantren Darunnajah cipining .
Pukul 17 55
      Berhenti di rest area guna melaksanakan ISOMA dan menghirup udara dingin di malam hari.
Pukul 22.00
      Tiba di pondok pesantren Darunnajah 2 cipining dengan keadaan selamat alhamdulillah.
         





ANGKET WAWANCARA TAHFIDZUL QUR’AN
1.   Bagaimana struktur Tahfidz dan Progam kerjanya?
2.   Bagaimana sistem Tahfidz untuk anak sekolah?
3.   Bagaiman Metode yang baik untuk di terapkan?
4.   Adakah progam konseling yang di husuhkan untuk anak yang melanggar?
5.   Bagaimana progam penguatan hafalan yang baik?
6.   Kapan waktu yang sesuai untuk tasmi’ dan takrir?
7.   Bagaimana cara takrir yang efektif?
8.   Bagaiman progam mengulang hafalan secara berjama’ah?
9.   Apakah ada  progam tahsin Qiroah ? Bagaimana sistemnya?
10. Adakah Progam target hafalan?
11. Adakah Kurikulum dalam progam tahfidzul Quran?
12. Adakah Sistem ujian? Pengetesan? Adakah progam khusus?
13. Adakah  progam seminar Motivasi dalam sistem menghafal?
14. Adakah kompetisi untuk progam tahfidzul quran?
15. Berapakah Setandar Minimal penyetoran hafalan (Tasmi’) per satu kali tatap muka?
16. Berapakah standar minimal mengulang hafalan ( Takrir) per satu kali tatap muka?
17. Bagaimana cara memotivasi diri agar selalau semangat dalam menghafal Al quran?
18. Adakah Amalan Khusus Untuk mengutan hafalan Al quran?
19. Bagaimana cara membagi waktu yang efektif ,untuk mengulang dan menambah hafalan jika hafalan sudah cukup banyak?
20. Apasaja yang harus dihindari bagi penghafal AL Quran?
21. Apasaja faktor- fakto pendukung bagi penghafal Al quran?


blog untuk belajar seo dan blog


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN RIHLAH MUNADZOMAH
DI PONDOK PESANTREN HUSNUL KHOTIMAH, PONDOK PESANTREN AL MULTAZAM DAN YAYASAN KARANTINA TAHFIDZ NASIONAL

Ø  PONDOK PESANTREN HUSNUL KHOTIMAH

A.    Aspek Positiv :
·         Adanya Pembagian-pembagian tingkat dalam progam tahfidz al quran sesuai dengan kemampuan santri.
1.      Kelas super takhossus, Pertemuan 2x dalam sehari, ba’da subuh dan ba’da Asar. (santri mampu menghafalkan al quran minimal 5 juz dalam 1 semester, mengkhatamkan al quran dalam waktu 3 tahun ).
2.      Kelas Takhossus, pertemuan 1x dalam 1 hari ba’da Asar. (santri mampu menghafal al quran minimal 2 juz dalam 1 semester).
3.      Kelas Reguler ( wajib bagi seluruh santri yang tidak mengikuti progam super takhossus dan takhossus  ), pertemuan 5x dalam sepekan pada saat jam pertama KBM. ( santri wajib menghafal al quran minimal ½ juz dalam 1 semester,dan menyelesaikan hafalan muqorror 5 juz di kelas XII ).   
·         Adanya sistem yang tegas ( diturunkan tingkat, jika tidak mencapai target ).
·         Santri yang lulus dari pondok pesantren Husnul khotimah wajib hafal minimal 5 juz Al quran dan hadits Arbain ( Syarat Kelulusan Kelas XII ).
·         Adanya kegiatan khusus menghafal Al quran di kelas pada saat  KBM  jam pertama, 5x dalam sepekan.
·         Adanya Holaqoh alquran ba’da shalat magrib, tilawah al quran sebanyak 1 juz setiap hari. ( Bagi seluruh santri).
·         Adanya kesinambungan antara hafalan dan lapor sekolah.
·         Adanya kegiatan seminar Motivasi Tahfidz Al Qur’an (1x dalam 1 bulan).
·         Adanya program tahsin Al Qur’an yang efektif, yaitu dengan menggunakan metode UMMI.
·         Lingkungan yang bersih.
·         Wisuda resmi bagi santri yang sudah menyelesaikan hafalan 30 juz.

B.     Aspek Negativ :
·         Kurangnya pengunaan bahasa arab dan bahasa inggris.
·         Kurangnya Kerapian seragam.

C.     Hal yang dapat kita ambil dan dapat diaplikasikan di Darunnajah :
§  Semangat menghafal yang tinggi dimana saja dan kapan saja tidak hanya di masjid saja tapi juga di kelas.
§  Istiqomah dalam menghafal Al quran.
§  Membiasakan Tilawah, 1 hari minimal 1 juz.
§  Adanya Tahsinul Qiroah sebelum menghafal Al quran.




Ø  PONDOK PESANTREN AL MULTAZAM

A.            Asapek Positiv :
·         Adanya Holaqoh Tarbawiyah.
·         Progam Tahsin Al quran bagi seluruh santri baru.
·         Tidak boleh ziyadah jika tidak melakukan setoran murojah.
·         Setoran muroja’ah minimal 5 halaman perhari.
·         Adanya sima’an setiap akhir pekan, perorang 5 juz.
·         Adanya setoran wajib sebanyak 2x selam sehari yaitu setoran muroja’ah dan setoran ziyadah.
·         Adanya Perlombaan Tahfidz interen setiap akhir semester 2. ( 10 juz, 15 juz, dan 20 juz )
·         Adanya kegiatan Khotmil qur’an bagi santri yang akan diwisuda.
·         Aadanya Kegiatan Upgrading, mendatangkan pakar Al qur’an. ( Tri wulan )
·         Adanya kegiatan Mukhoyyam Al Qur’an pada saat bulan Ramadhan.
·         Adanya Kegiatan hataman  Al Quran setiap akhir bulan.


B.            Asapek Negativ :
Ø Tidak adanya jadwal pembacaan Al quran.
Ø Pengunaan bahasa resmi kurang ( Inggris dan Arab )

C.     Hal yang dapat kita ambil dan dapat di aplikasikan di Darunnjah :
Ø  Diadakanya Setoran sebanyak 2x dalam sehari, yaitu setoran muroja’h dan Setoran ziyadah.
Ø  Setoran muroja’ah minimal 5 halaman dalam sehari.
Ø  Diadakan  tasmi’  jam’i  setiap akhir pekan, sebanyak 5 juz / orang.
Ø  Mengadakan Lomba Tahfidz Interen.
Ø  Mengadakan kegiatan khotmil quran bagi santri yang akan diwisuda.
Ø  Mengadakan kegiatan Upgrading, mendatangkan pakar Al qur’an.
Ø  Mengadakan kegiatan Mukhomyyam Al quran saat bualan Ramadhan, untuk memantapkan hafalan santri.
Ø   YAYASAN KARANTINA TAHFIDZ  NASIONAL

A.    Aspek Positiv :
·         Semangat menghafal Al qur’an yang tinggi.
·         Mampu menghafal Al quran dengan cepat, dengan sistem percepatan. ( sebulan 30 juz )
·         Adanya karantina Tahsin Pada hari Minggu dan hari Sabtu.
·         Adanya kegiatan sanadisasai Al Quran.
·         Rihlah seminggu sekali.




B.     Aspek Negatif :
·         Kurangnya kegiatan ( hanya Quran saja ).


C.     Hal yang dapat kita ambil dan dapat diaplikasikan di Darunnajah :
·         Semangata menghafal yang tingg
·         Diadakan kegiatan karaktina Al quran, pada saat liburan sekolah atau akhir pekan berkerjasama dengan Yayasan karantina Tahfidz Nasional.
























Foto Kegiatan








Kegiatan di Pondok Pesantren Husnul Khotimah

Foto bersama Pimpinan Yayasan Karantina Tahfidz Nasional
 











Pemberian Kenang-kenangan kepada Pimpinan Pondok Pesantren Husnul Khotimah

Foto bersama Pengurus OSHK (Organisasi Santri Husnul Khotimah
 








I.                  Penutup
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat yang indah sehingga kami bisa menyelesaikan laporan pertanggungjawaban rihlah munadzomah tersebut.                                                                                                                                                                                    Dan terimakasih pula yang sebesar-besarnya kepada bapak Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining, beserta Staff Pengasuhan Santri, para wali kelas dan seluruh pembimbing yang telah mengadakan Rihlah Munadzomah ini. Dan kami juga ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila selama Rihlah Munadzomah ini banyak terdapat kekurangan yang dapat menganggu kenyamanan para Ustadz beserta seluruh pembimbing sekalian.                                                                                                                                                                  Harapan kami dengan adanya Rihlah Munadzomah ini, kami dapat menjadi Santri Tahfidzul Qur’an yang lebih baik dari sebelumnya. Dan kami juga berharap, dengan selesainya Rihlah Munadzomah ini kami bisa mengaplikasikan hal-hal yang positif atas segala pengetahuan yang kami dapatkan selama Rihlah Munadzomah.
Demikian laporan ini kami sampaikan kurang lebih nya mohon maaf.

Bogor,08 November 2015
Sekretaris,



M Hanif Nurrohman
Bendahara,



Deda Hasan Suryana

Pembimbing,



Ust. Giyanto
Ketua,



M Fajar Dzikriansyah
Mengetahui,
Ka. Biro Pengasuhan Santri,



Ust. Muhlisin Ibnu Muhtarom, S.H.I
Pembina Asrama,



Ust. Musthofa Zhahir, Lc
              
                                                                    Menyetujui,



Pimpinan Pondok Pesantren,





K.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc
Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

3 comments