Pintu Tapi Tanpa Pinta
Elmahfuzh
Senja menepi pada pintu malam
Cahaya sejajar jatuh temaram
Kau mengadu pada tangan Tuhan
Tentang rintih hujan dan sebuah harapan
Datang fajar dengan kabar penjuru
Mengubah yang jatuh tumbuh jadi baru
Dari rindang awan yang menaungi gersang
Jalan-jalan yang dilema pulang jelang petang
Kau membujuk Tuhan hamparkan gemuruh
Runtuh rintik dari titik-titik yang kelabu
Kau berdiri sendiri sedari pagi dan belum menemukan malam lagi
Bayangan menggantung di atas awan di bawah kepalamu
Membiarkan ruang bernapas untuk panas
Seperti pertama kali diterbitkan dari awal tenggelam
Jakarta, 30 Januari 2019
#sajakalam
Post a Comment