APAKABAR SEMUANYA PARA PEJUANG....
Kali ini kita akan membahas tentang CINTA YANG SEBENANRANYA
Cinta dan benci karena Allah
Cinta yang paling tinggi dan paling wajib adalah cinta kepada Allah Ta’ala
semata, diiringi terbentuknya jiwa oleh sikap hanya menuhankan Allah Ta’ala
saja. Hati manusia condong kepadaNya dengan penuh rasa cinta dengan
meng-agungkan dan membesarkannya, tunduk dan pasrah secara total serta
menghamba kepadaNya.
Dalam Sunan At-Tirmidzi dan lain-lain, Rasulullah Shalallaahu
alaihi wasalam bersabda:
أَوْثَقُ
عُرَى اْلإِيْمَانِ الْحُبُّ فِي اللهِ وَالْبُغْضُ فِي اللهِ. (رواه الترمذي).
“Tali iman yang paling kuat adalah cinta
karena Allah dan benci karena Allah.” (HR.At
Tirmidzi)
Dalam riwayat lain, Rasulullah juga bersabda:
مَنْ
أَحَبَّ لِلَّهِ وَأَبْغَضَ لِلَّهِ وَأَعْطَى لِلَّهِ وَمَنَعَ لِلَّهِ فَقَدِ
اسْتَكْمَلَ اْلإِيْمَانَ. (رواه أبو داود والترمذي وقال حديث حسن).
“Barangsiapa yang mencintai karena Allah,
membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah,
maka sungguh telah sempurna Imannya.” (HR.
Abu Dawud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits hasan)
Dari dua hadits di atas kita bisa mengetahui bahwa kita harus memberikan
kecintaan dan kesetiaan kita hanya kepada Allah semata. Kita harus mencintai
terhadap sesuatu yang dicintai Allah, membenci terhadap segala yang dibenci
Allah, ridla kepada apa yang diridlai Allah, tidak ridla kepada yang tidak
diridlai Allah, memerintahkan kepada apa yang diperintahkan Allah, mencegah
segala yang dicegah Allah, memberi kepada orang yang Allah cintai untuk
memberikan dan tidak memberikan kepada orang yang Allah tidak suka jika ia
diberi.
Dalam pengertian menurut syariat, dimaksud dengan al-hubbu
fillah (mencintai karena Allah) adalah mencurahkan kasih sayang dan
kecintaan kepada orang –orang yang beriman dan taat kepada Allah ta’ala karena
keimanan dan ketaatan yang mereka lakukan.
Sedangkan yang dimaksud dengan al-bughdu
fillah (benci karena Allah) adalah mencurahkan ketidaksukaan dan kebencian
kepada orang-orang yang mempersekutukanNya dan kepada orang-orang yang keluar
dari ketaatan kepadaNya dikarenakan mereka telah melakukan perbuatan yang
mendatangkan kemarahan dan kebencian Allah, meskipun mereka itu adalah
orang-orang yang dekat hubungan dengan kita.
Maka cintailah seseorang karena ketaatan nya kepada Alloh bukan karena
hartanya, bukan karena jabatanya, bukan karena ketampananya. Sesungguhnya harta
akan habis, jabatan akan dipergilirkan, ketampanan akan pudar. Cintailah,
berkumpulah dengan orang orang yang sholih karena mereka akan mengajakmu untuk
mencintai Alloh. Mereka selalu mengajak untuk kembali kepada aturan Alloh.
Mereka sedikit, karena orang taat sedikit jumlahnya. Jangan terpukau dengan
yang kebanyakan.
Maka bencilah orang orang munafik, kafir, dan fasik yang terang terangan
melakukan kemaksiatan. Berdasarkan Firman Alloh di dalam QS.MUMTAHANAH 60:1.
Dan Sabda Nabi Shallalhu alaihi wa sallam, “Sesungguhnya
orang yang paling dibenci Alloh adalah orang yang suka menentang perintah
Alloh”. Orang orang yang melakukan kemaksiatan secara terang terangan, maka
sejatinya dia telah terang terangan menentang perintah Alloh.
Semoga kita senantiasa gigih menuntut ilmu Islam, berkumpul bersama dengan
orang orang sholih, dan mengajak kepada yang lain meniti jalan menuju surga.
Sumber: Arrahmah.com
Post a Comment