Cemen, cuma gara-gara ditolak atau diputusin pujaan hati, lantas patah hati. Malas sekolah, malas makan, apalagi ngaji. Parahnya lagi ada yang sampai bunuh diri. Kaya nggak ada orang lain lagi di bumi. Kaya manusia hidup cuma buat pacaran doang. Yakin kalau tembakanmu diterima atau kalian pacaran bersama selamanya, kamu pasti akan bahagia?
Cemen, cuma gara-gara ada sedikit masalah atau problem dengan teman, lantas merasa terpuruk dan frustasi. Menjadi pribadi pemberontak, berbuat sesuka hati, sembari menuduh orangtua atau teman-temanlah yang menyebabkan dirinya jadi begini. Parahnya lagi ada yang sampai bunuh diri.
Jangan cemen. Hidup ini untuk bahagia, bukan untuk bersedih. Sudahlah. Move on. Hiduplah untuk masa depanmu, kata Mario Teguh. Sekeras apapun kamu berusaha mencari perhatianya atau selama apapun kamu berpacaran denganya, jika bukan jodohmu, semua akan sia-sia. Pacaran nggak ada gunanya udah putusin aja, kata ustad Felix Siauw. Hidup bukan cuma untuk mencari pasangan, beranak-pinak lalu mati. Ada capaian yang harus kamu gapai. Ada cita yang harus kamu raih. Ada akhirat yang harus kamu pikirkan, usahakan dan pastikan bahwa kamu bahagia di sana.
Jangan cemen. Hidup memang penuh masalah. Tidak ada orang hidup yang tidak punya masalah. Masalah adalah soal ujian yang akan meningkatkan skill hidupmu. Jangan fokus pada masalah, fokuslah pada pencarian solusi. Kuatkan mental dan hati. "La Ta'jaz", jangan lemah, kata Rasullah SAW. Sebesar apapun masalah mu, Rabbmu masih jauh lebih besar dan lebih kuasa menyelesaikan semuanya dalam sekejap mata. Mohonlah dan mendekatlah padanya. Jangan melarikan diri, karena kamu akan tetap ditangkap oleh masalahmu.
Smooth sea never made skilled sailor
Santrismart.info
Source:
Abrazen/Ar risalah Magazine
Post a Comment