7KA2wVmfD46tLXROz6iytLpgfA5SdPnQPMCkzpDM

Cara Menjadi Pribadi Yang Lebih Berani

Salam....

Sebelum membahas lebih lanjut, yuk kita lihat dahulu bedanya antara orang pemberani dan penakut.

Orang Pemberani BERTINDAK
Orang Penakut TIDAK BERTINDAK
Jadi caranya menjadi orang berani adalah harus bertindak.

Penakut PENUNDA
Pemberani MENYEGERAKAN
Jadi caranya menjadi orang berani adalah harus menyegerakan.

Penakut MINDER
Pemberani AGAK SOMBONG (yang bilang sombong orang minder, tapi sebenarnya orang berani tidak sombong)

Hambatan itu dihadapi, orang berani adalah orang yang menghadapi hambatan. Tidak semua yang kita hadapi akan menghasilkan keberhasilan, tapi tidak ada keberhasilan kalau masalahnya tidak di hadapi. So.. hadapi

Namun bagaimana kalau tidak berani?... karena menghadapi butuh keberanian.
Ada istilah yang sangat indah, "kalau seseorang tidak berani menghadapi masalah, maka ikhlas lah menghadapi masalah." Berani menghadi tentu beda dengan Ikhlas menghadapi, berani menghadapi adalah siap dan sanggup menghadapi maslah. Ikhlas menghadapi karena mau tidak mau dia harus menghadapinya atau biasa disebut the power of kepepet. Tidak dihadapi menyiksa, mau dihadapi tidak berani tetapi harus dihadapi, maka hadapi. Ikhlas adalah jenis keberanian karena keberserahan diri, jadi orang yang berserah tidak lagi dibedakan antara pemberani dan penakut karena memang sudah berserah.  Dalam konsep lain, ikhlas adalah alamiah, alamiah berasal dari kata alam, pencipta alam adalah tuhan, oleh karena itu ikhlas adalah sesuatu yang diharapkan tuhan. 

Orang akan menjadi baik jika menyebabkan kebaikan untuk dirinya, dan menjadi lebih baik jika menyebarkanya kebaikan ke orang lain. Untuk kebaikan dirinya tentu butuh keberanian, lalu bagaiman  jika menyebarkan kebaikan untuk orang lain? tentu lebih dibutuhkan, bukan hanya sekedar berani dan ihklas. Dia harus merasa bertugas, banyak orang yang merasa tidak bertugas padahal tau bahwa manusia diciptakan oleh tuhan untuk menjadi khalifah. Orang yang merasa bertugas tidak lagi berpikir berani atau tidak berani, ikhlas atau tidak ikhlas. Dia alamiah karena sudah merasa itu tugasnya. Orang yang bertugas memiliki sikap yang berbeda dangan orang yang tidak bertugas, orang yang merasa bertugas akan memebrikan kebaikan untuk banyak orang. 

Beranai, ya hadapi
kalau tidak beranai Iklaslah.







MHN/www.santrismart.info

Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment