7KA2wVmfD46tLXROz6iytLpgfA5SdPnQPMCkzpDM

Strategi Bunga





Bismillahhirrohmannirrohim
"Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohon kedua-duanya tunduk kepada Nya." (Qs. Ar Rahman; 6)


Bunga adalah penerus generasi bagi tanaman. Didalam bunga terdapat serbuk sari dan putik, yang mengandung sel-sel kelamin jantan dan betina. Meskipun jarak keduanya sangat dekat, ternyata bunga tak dapat secara sendirinya mempetemukan keduanya. Bunga memerlukan bantuan pihak lain, agar serbuk sari dapat jatuh ke kepala putik, dan selanjutnya dapat tumbuh menjadi benih.

Beberapa tanaman menggunakan jasa angin. Dalam hal ini, mereka seolah mampu "memperhitungkan" bahwa struktur aerodinamisnya cocok untuk penyerbukan serbuk sari oleh angin, dan setiap generasi berikutnya akan menggunakan cara yang sama. Bentuk dan ukuran serbuk sari dihitung secara tepat, agar ia mampu tertiup angin dan jatuh di kepala putik tanpa mengalami kerusakan. Sedangkan kepala putik didesain khusus agar mampu menerima jatuhnya serbuk sari dengan baik.

Sedangkan tanaman yang lain "mamahami" bahwa mereka tidak akan bisa mamanfaatkan angin. Untuk alasan inilah, mereka menggunakan serangga untuk membawa serbuk sari mereka. Mereka "tahu" bahwa mereka harus dapat menarik perhatian serangga kepada mereka. Dan, mereka mencoba berbagai cara untuk itu. Mereka secara khusus mengidentifikasi hal yang disukai serangga. 

Setelah menemukan nektar dan aroma yang efektif untuk serangga, meraka menghasilkan aroma dengan berbagai proses kimiawi. Lalu memberikan hasil produksinya keika mereka telah menetapkan waktu yang tepat untuk melakukannya. Mereka mengidentifikasi rasa nektar yang akan disukai oleh serangga dan keseluruhan dari zat-zat di dalamya, dan memproduksi sendiri. 

Lebih jauh lagi, mereka "menghitung" volume serbuk sari yang akan mencapai tanaman lain dengan spesies yang sama, dan juga jarak yang harus ditempuh. Atas dasar ini, mereka menghasilkan serbuk sari dalam jumlah yang paling sesuai dan pada saat yang paling tepat. Mereak "berpikir" tentang kemungkinan-kemungkinan yang mungkin mencegah serbuk sari mencapai sasaran dan "mengambil tindakan" terhadap hal tersebut.

Strategi-strategi tersebut tidak dapat dibuat oleh tanaman dengan sendirinya, karena tanaman tidak bisa berpikir, tidak dapat menghutung waktu,tidak dapat menentukan ukuran dan bentuk, tidak dapat menghitung kekuatan dan arah mata angin.

Tanaman dan serangga diciptakan secara serasi satu dengan yang lainya. Sistem sempurna yang saling menguntungkan ini menunjukan kepada kita bahwa kekuatan yang menciptakan baik bunga dan serangga mengetahui kedua jenis mahluk hidup tersebut dengan sangat baik, dan mengetahui semua kebutuhan mereka, dan menciptakan mereka untuk saling melengkapi satu sama lain.

Dan hanya Allah Sang Maha Pencipta, yang mengetahui mereka dengan sangat baik, yang dengan tanpa terkecuali mengetahui segalanya. Mereka dibebankan dengan menggambarkan kebesaran Allah, Kekuasaan Nya yang maha tinggi dan seni tanpa cela Nya kepada Manusia.

"Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohon kedua-duanya tunduk kepada Nya." (Qs. Ar Rahman; 6)





Sumber: Majalah Ar risalah








Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment