7KA2wVmfD46tLXROz6iytLpgfA5SdPnQPMCkzpDM

Niat




Innamal a'amaalu biniyyat "Semua pebuatan sesuai denga niatanya"

Dalam Islam niat adalah sesuta yang sangat penting terutama jika berkaitan dengan sebuah amalan perbuatan manusia, karena dialah yang turut menjadikan sebuah amalan menjadi baik atau buruk. Dengan-nya sebuah amalan dapat ditrerima atau ditolak oleh Allah Swt. 

Islam megajarkan kepada umatnya untuk me-niatkan segala sesuatu karena ketaatan kepada Allah Swt. Ya, segala sesuatau dari hal yang terkecil sampai yang terbesar, dalam hal beribadah kepada Allah Swt maupun dalam kegiatan kemasyarakatan sehari-hari. Agar lelah kerja yang kita lakukan bisa menjadi bermanfaat bagi banyak orang di dunia ini dan menjadi pahala untuk menjadi bekal kita di akherat nanti. 

Dalam sehari semalam  semua manusia diberikan waktu sama oleh Allah Swt yakni 24 jam. yang didalamnya di isi oleh manusia dengan berbagai macam kegiatan. Ada kegiatan baik dan ada kegiatan buruk. Beracam-macam profesi pekerjaan, ada yang di kantor, pasar, terminal, laut, pasar, kebun dll. Orang Islam yang cerdas dan ber iman dapat menjadikan waktu 24 jam menjadi sebuah ibadah yang sempurna, ibadah yang diterima oleh Allah Swt. Bagiamana caranya?.

Dalam sehari semalam Allah Swt, mewajibkan kepada hambanya yang beriman untuk melakukan sholat. Minimal adalah sholat lima waktu, Subuh, Dzuhur, Asar, Magrib dan Isya. Kalau misalnya lima solat tersebut digabung menjadi satu waktu maka tidak lebih dari setengah jam kita beribadah kepada Allah Swt. Dan sisanya adalah 23,5 jam yang kita jadikan untuk bekerja mencari penhidupan.

Orang beriman yang cerdas akan menjadikan jamnya yang tersisa menjadi ibadah. ya, 23.5 jam. Dia akan niatkan pekerjaanya karena Allah Swt. Seorang pedagang yang Ikhlas berjualan tidak curang, tidak membohongi konsumenya karena takut azab Allah Swt maka itu akan menjadi sebuah amalan yang di catat sebagai kebaikan dan tentunya akan mendapatkan pehala. Seorang miskin yang tidak mencuri dan lebih memilih menjadi pencari kayu bakar dan menjualnya di pasar unruk mendapatkan uang halal juga mendapatkan pahala, karena dia meninggalkan sesuatu yang Allah haramkan, yaitu mencuri. Seorang ayah memberikan nafkah dari pekerjaan halal dan meninggalkan pekerjaan yang haram karena Allah Swt, maka akan menjadi sebuah ibadah pula. Seorang pemimpin yang menerapakan syariat-syariat Allah Swt di daerah yang Dia pimpin maka pekerjaanya selama 24 jam akan menjadi ibadah yang terus mengalir pahalanya.

Namun ada pula orang yang merugi, yang Allah tolak semua amal perbuatanya termasuk ibadah solat lima waktunya. Disebabkan karena niatnya yang salah, dia niatkan perbuatanya hanya karena ingin dianggap baik oleh manusia dan mendapatkan pujian semata. Maka dia pun menjadi orang yang merugi. Ibadahnya sama, perbuatnya sama, namu niatnya beda.

So, mari kita niatkan semua amalan karena Allah Swt Semata, bukan karena manusia dan mahluk lainya. Agar kita tidak menjadi orang yang merugi nantinya. Wallahualam..


santrismart.info

Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment