الله الذي خلقكم من ضعف ثم جعل من بعد ضعيف قوة ثم جعل من بعد قوة ضعفا وشيبة يخلق ماشاء وهو العليم القدير
"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kaeadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beuban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang maha Mengetahui lagi maha Kuasa." (Qs. Ar Rum : 54)
Manusia dilahirkan dari perut ibunya dalam kondisi lemah, kecil dan tidak memiliki keterampilan. Kemudian tumbuh besar dan kuat secara fisik maupun nalarnya. Seiring bertambahnya usia, kekuatan itu berkurang sedikit demi sedikit. Saat itu tekad, langkah dan gerakanya makin lemah, rambutnya beruban,dan bentuk fisiknya pun berubah.
Pemuda Adalah Kekuatan
Pemuda adalah masa kuat sehingga saatnya bagi pemuda untuk mengasah dua ketangkasan, sebagaimna Ibnu Qayyim mengatakan:
"Ketangkasan itu ada dua, ketangkasan dalam hal ilmu dan retorika (menyampaikan ilmu sehingga sampai kepada ummat) serta ketangkasan dalam memanah dan penggunaan senjata (perang jarak pendek)."
Masa Muda Akan Ditanya
Rasullah Bersabda :
لاتزول قدما ابن آدم يوم القيامة من عند ربه حتى يسأل عن خمس عن عمره فيما أفناه و عن شبابه فيما أبلاه وعن ماله من أين اكتسبه و فيما أففقه.وماذا عمل فيما علم
"Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam dihari kiamat dari sisi Rabbnya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya." HR.Tirmidzi dan Tabrani dalam al-Mu'jam al kabir dihasankan oleh Syaikh Al Bani)
Masa muda merupakan bagian dari umur tetapi masa muda adalah inti kekuatan sehingga Rasullah memishkan anatara umur dan masa muda. Apabila kekuatan ini tidak terarahkan untuk kebaikan ia akan cendrung kepada keburukan. Bila kekuatan ini ada maka kebangkitan islam masih ada harapan. Bahkan oarang-orang yang mengelilingi dakwah Rasullah adalah para pemuda. Pada fase ini sangat mudah untuk mendapat hidayah dari Allah.
Kekuatan Yang Tersalurkan
Kalau kita amati berbagai peristiwa yang terjadi di sepanjang sejarah Islam akan kita dapati bahwa kebanyakan pergerakan dan perjuangan menuju perubahan terjadi melalui perjuangan para pemuda.
Saat diangakat menjadi juru bicara Rasullah usia Zaid bin Tsabit baru berusia 13 tahun. Ia malah menjadi orang yang selalu ikut seta dalam berbagai perundingan, utusan, surat menyurat antara Negara Islam dan Negara lain.
Ketiaka kaum muslimin hendak menyerang bangsa super power Romawi, Rasullah mengangkat Usamah bin Zaid menjadi pemimpin pasukan. Usianya pada saat itu 18 tahun. pada usia itu, ia telah mahir menunggang kuda, berperang, memimpin, ilmu fiqih, dan ilmu lainya.
Sebelum itu, ia tetelah mengikuti berbagai peperangan bersama kaum muslimin. Usamah bukan hanya pahlawan yang kuat secara fisik. Jika para sahabat menginginkan sesutau dari Rasullah mereka memintanya untuk menyampaikan hajat mereka kepada Rasullah.
Ketika Ummul Mukminin, Aisyah didera fitnah, dituduh oleh seorang yahudi telah melakukan perbutan tercela, Rasullah hanya meminta pendapat kepada dua orang, yaitu Usamah bin Zaid dan Ali bin Abi Thalib. Saat itu usia Usamah 12 tahun.
Rasullah melihat dalam dari Usamah terdapat potensi dan kemampuan berpikir yang sangat jitu, sehingga dirinya layak diminta pendapat.
Betapa agungnya para pemuda jika saja mereka mengetahui potensinya. Betapa mulianya para pemuda bila menyadari posisi mereka yang sesunggunya. Kekuatan diantara dua kelemahan.
Kehebatan para pemuda tidak berhenti pada masa sahabat. Hal serupa juga kita temukan pada setiap fase sejarah Islam. Kita mengenal Shalahudin al ayubi, Quthuz, Muhammad Al Fatih.
Mata air sejarah umat Islam ini tak kan pernah kering.
Sumber : majalah Ar risalah.
Kehebatan para pemuda tidak berhenti pada masa sahabat. Hal serupa juga kita temukan pada setiap fase sejarah Islam. Kita mengenal Shalahudin al ayubi, Quthuz, Muhammad Al Fatih.
Mata air sejarah umat Islam ini tak kan pernah kering.
Sumber : majalah Ar risalah.
Post a Comment