Assalmualaikum wrwb
Mabiit! 😉
Oleh:
KH. Umar Faqihuddin, S. PdI
☕NDaBlek
Kalimat jawa yang tidak sedap di dengar, apalagi di alamatkan ke kita, terasa seperti menampar. Mengetahui kebaikan tapi entah berbagai alasan meninggalkannya.
Mengetahui yang utama tapi rela dalam keadaan hina.
Ndablek itu kalau adzan terdengar, nekad tidak ke masjid padahal dia laki-laki dan tidak ada udzur yang syar'i.
Ndablek itu berlalu pagi tidak mau bersedekah, padahal ingin hidupnya terjamin.
Ndablek itu ndak pingin tahajud, tapi pingin mulia kedudukan dunia dan akheratnya.
Ndablek itu istri yang tidak mau berbakti kepada suami, tapi pingin mendapat surga yang paling tinggi.
Ndablek itu anak yang enggan berbakti kepada orang tua, tapi berharap masuk surga.
Ndablek itu punya keinginan dan cita-cita yang macem-macem tapi giliran di minta tilawah qur'an 3 juz sehari beralasan macem-macem di lengkapi dengan dalil biar tidak melakukan.
Ndablek, masih banyak contoh yang lainnya. Terlalu banyak contohnya dan mudah menyebutkannya. Begitu sulit menyembuhkannya, kecuali dengan pertolongan Alloh Yang Maha Kuasa.
Maka, Alloh dengan kasih dan sayangNya mengingatkan kita, agar terhindar dari bahaya ndablek yang besar.
*" Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya)*.
*Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik) yang berkata "Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan* "
QS Al Anfal : 20 dan 21.
Segera menjawab seruan, segera menguatkan alasan, segera menambatkan iman agar amal terealisasi dalam kenyataan..!! Menekan ndablek ndak kebablasan. Semoga di mudahkan Alloh kita menjadi ngeh, terhadap perintah Alloh. Dan tidak tercoret dari daftar yang di kasihiNya....
==================
Reposted by: Alghani
👥 Silaturrahim via whatsApp
Ayo santunan yatim .rek BNI syariah 0604263997
Wa: 085878511169 _ Syukron!
Jazakallah khairan katsir..
WAssalmualaikum wrwb
Mabiit! 😉
Oleh:
KH. Umar Faqihuddin, S. PdI
☕NDaBlek
Kalimat jawa yang tidak sedap di dengar, apalagi di alamatkan ke kita, terasa seperti menampar. Mengetahui kebaikan tapi entah berbagai alasan meninggalkannya.
Mengetahui yang utama tapi rela dalam keadaan hina.
Ndablek itu kalau adzan terdengar, nekad tidak ke masjid padahal dia laki-laki dan tidak ada udzur yang syar'i.
Ndablek itu berlalu pagi tidak mau bersedekah, padahal ingin hidupnya terjamin.
Ndablek itu ndak pingin tahajud, tapi pingin mulia kedudukan dunia dan akheratnya.
Ndablek itu istri yang tidak mau berbakti kepada suami, tapi pingin mendapat surga yang paling tinggi.
Ndablek itu anak yang enggan berbakti kepada orang tua, tapi berharap masuk surga.
Ndablek itu punya keinginan dan cita-cita yang macem-macem tapi giliran di minta tilawah qur'an 3 juz sehari beralasan macem-macem di lengkapi dengan dalil biar tidak melakukan.
Ndablek, masih banyak contoh yang lainnya. Terlalu banyak contohnya dan mudah menyebutkannya. Begitu sulit menyembuhkannya, kecuali dengan pertolongan Alloh Yang Maha Kuasa.
Maka, Alloh dengan kasih dan sayangNya mengingatkan kita, agar terhindar dari bahaya ndablek yang besar.
*" Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya)*.
*Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik) yang berkata "Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan* "
QS Al Anfal : 20 dan 21.
Segera menjawab seruan, segera menguatkan alasan, segera menambatkan iman agar amal terealisasi dalam kenyataan..!! Menekan ndablek ndak kebablasan. Semoga di mudahkan Alloh kita menjadi ngeh, terhadap perintah Alloh. Dan tidak tercoret dari daftar yang di kasihiNya....
==================
Reposted by: Alghani
👥 Silaturrahim via whatsApp
Ayo santunan yatim .rek BNI syariah 0604263997
Wa: 085878511169 _ Syukron!
Jazakallah khairan katsir..
WAssalmualaikum wrwb
Post a Comment