Mendengan peringatan bahaya merokok mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, dibanyak tempat sering kita jumpai, karena memang rokok itu berbahya.
Beberapa hari lalu saya sangat terkejut ada salah seorang sahabat yang meninggal disebabkan karaena 1. Gagal ginajal
2. Paru-Paru rusak
3. dan Jantung Juga kena
Setelah saya perhatikan penyakit diatas menyerang organ dalam yang berhubungan dengan pernapasan. Saya berfikir kok sakitnya sama seperti peringantan bahaya dibungkus rokok?
oh ternyata dia memang perokok berat.
Berikut akan kami paparkan bahaya merokok bagi tubuh kita
salah satu konsekuensi utama yang bisa Anda dapatkan dari rokok adalah
menderita penyakit jantung. Diperkirakan, sebanyak 20% kematian akibat penyakit
jantung terkait langsung dengan kebiasaan merokok. Kenapa rokok begitu
berbahaya? Apa saja efek negatif lainnya dari rokok?
Lihat saja kandungan yang terdapat pada sebatang rokok. Lebih dari 4000
bahan kimia terdapat di dalamnya. Ratusan di antaranya zat beracun dan sekitar
70 bahan di dalamnya bersifat kanker. Bahan-bahan berbahaya pada sebatang
rokok, antara lain:
§ Karbon monoksida. Zat yang kerap
ditemukan pada asap knalpot mobil ini bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam
darah secara permanen sehingga menghalang penyediaan oksigen ke tubuh. Hal
tersebut membuat Anda cepat lelah.
§ Tar. Ketika merokok, kandungan tar di
dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini akan mengendap di paru-paru Anda dan
berdampak negatif pada kinerja rambut kecil yang melapisi paru-paru. Padahal
rambut tersebut bertugas untuk membersihkan kuman dan hal lainnya keluar dari
paru-paru Anda.
§ Gas oksidan. Gas ini bisa
bereaksi dengan oksigen. Keberadaannya pada tubuh lebih meningkatkan risiko
stroke dan serangan jantung akibat penggumpalan darah.
§ Benzene. Zat yang ditambahkan ke dalam bahan
bakar minyak ini bisa merusak sel pada tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan
dengan berbagai jenis kanker sepertikanker ginjal dan leukimia.
Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan
beracun pada sebatang rokok seperti arsenic (digunakan
dalam pestisida), toluene (ditemukan pada pengencer cat),formaldehyde (digunakan untuk mengawetkan mayat), hydrogen cyanide (digunakan untuk membuat senjata
kimia), dan cadmium (digunakan untuk
membuat baterai).
Ketika Anda merokok, Anda akan lebih
mungkin terkena serangan jantung. Perokok berisiko dua hingga empat kali lebih
tinggi menderita penyakit jantung. Risiko lebih tinggi lagi jika Anda perokok
wanita yang sedang mengonsumsi pil KB.
Saat
merokok, Anda akan turut memasukkan zat-zat berbahaya yang bisa berdampak buruk
tubuh, khususnya jantung. Contohnya zat nikotin. Ketika nikotin masuk ke tubuh,
zat itu bisa mengurangi kadar oksigen yang akan masuk ke darah. Zat yang
bersifat candu ini juga bisa mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan
darah, merusak pembuluh darah dalam
jantung, dan mempercepat pembekuan darah yang bisa memicu serangan jantung.
Begitu juga dengan akibat-akibat buruk terhadap organ tubuh yang lainnya.
Otak
Merokok bisa meningkatkan
risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal tersebut bisa menyebabkan
kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami
aneurisma otak. Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi
akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan
mengakibatkan pendarahan di otak.
Mulut dan Tenggorokan
Bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul
akibat merokok. Penyakit gusi dan
kerusakan indera perasa pun dapat timbul. Masalah serius yang akan hinggap pada
mulut dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah,
tenggorokan, bibir, dan pita suara.
Paru-paru
Salah satu efek paling
berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok
berpotensi merusak sel-sel pada paru-paru yang bisa membentuk sel kanker.
Penyakit serius lainnya yang bisa Anda alami adalah bronkitis, pneumonia, dan
emfisema.
Lambung
Merokok bisa melemahkan
otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan Anda. Hal tersebut memungkinkan
asam dari lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu ke kerongkongan. Kondisi
tersebut dinamakan penyakit asam lambung. Beberapa risiko penyakit yang akan
dihadapi oleh seorang perokok adalah ulkus atau tukak dan kanker
lambung.
Tulang
Racun pada rokok bisa
merusak tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel konstruksi. Oleh sebab
itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Racun
rokok juga bisa mengganggu keseimbangan hormon-hormon yang bertugas menjaga tulang
tetap kuat, seperti hormon estrogen.
Perokok akan terlihat
lebih tua ketimbang yang bukan perokok karena kurangnya asupan oksigen ke
kulit. Penuaan dini akan dirasakan, seperti kemunculan kerutan di sekitar mata dan mulut. Racun rokok juga bisa menyebabkan selulit
pada kulit.
Organ Reproduksi
Merokok bisa mengganggu sistem
reproduksi dan kesuburan Anda. Pada pria, merokok bisa menyebabkan impotensi,
mengurangi produksi sperma, dan kanker testis. Sementara pada wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker
serviks pun lebih tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam
melawan infeksi human papillomavirus atau HPV.
Selain penyakit pada fisik, perokok juga
mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak
merokok. Selama ini mungkin Anda mengira merokok bisa membuat lebih rileks.
Anda menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran Anda, tapi ternyata
itu salah. Yang membuat perokok gelisah dan cemas adalah gejala putus obat
terhadap nikotin. Dengan merokok, kecanduan terhadap nikotin akan terpenuhi dan
perokok merasa seperti rokok tersebut menurunkan stres.
Memang
tidak semua perokok akan meninggal karena penyakit jantung, kanker paru-paru,
atau stroke, namun kebiasaan merokok bisa sangat mengganggu dan mengurangi
kualitas hidup Anda sehari-hari. Efek rokok yang bisa Anda rasakan sehari-hari
adalah batuk-batuk, sesak napas, lebih mudah lelah, lebih rentan terhadap
infeksi, atau mengalami gangguan tidur yang
ditandai dengan sulit bernapas pada malam hari kemudian merasa kelelahan di
pagi hari.
Mungkin Anda sudah terbiasa mendengar
bahaya merokok terhadap tubuh, namun Anda tetap tidak menghentikan kebiasaan
mengisap rokok karena merasa saat ini kesehatan Anda masih baik-baik saja.
Perlu diingat, merokok sama saja seperti menabung racun pada tubuh yang
sedikit demi sedikit bisa menumpuk jika dilakukan terus-menerus. Dengan begitu,
risiko menderita penyakit pun akan lebih tinggi pada masa tua.
1 comment
Giaonhan247 chuyên dịch vụ mua hàng trên ebay việt nam hay dịch vụ mua hàng amazon từ tổng hợp các trang web mua hàng mỹ uy tín cũng như giải đáp mua hàng trên amazon nhật có đảm bảo không uy tín không.