Sebagai oarang beriman kita Dianjurkan untuk berta’ziah selam tiga hari jika ada seseorang yang meninggal. Namun Banyak Orang Salah faham memahami makna Ta’ziah ini, apa kesalahan itu? Banyak Orang mehami ta’ziah itu untuk orang yang meninggalkan, namun sebenarnya ta’ziah itu untuk keluarga yang ditinggal mayit. Yaitu menghibur keluarga mayit agar tidak sedih. Seperti disunahkan membawa makanan, minuman, menghibur dll untuk keluarga mayit, jadi jangan difahami bahwa ta’ziah itu untuk orang yang meninggal. Ketiak Zaman rosullah ada sahabat beliua meninggal yang bernama Ja’far bin Abi Tholib Rosullah bersabda; Buatkanlah makanan dan minuman untui keluarga Ja’far karena sesungguhnya mereka sedang tertinpa yang tidak menimpa kalian kita. Disini jelas Rosullah memeritahkan untuk takziah kepada keluarga mayit.
Lalu bagaiman dengan si mayit ?Untuk si mayit kita doakan selalu, dan
ingat tidak harus 7 harian, 10 harian 50 harian dll. Itu tidak perlu. Tetapi doakanlah
mayit selalu, selama kita masih hidup tidak dibatasi dengan waktu-waktu
tertentu. Dan dianjurkan shodaqoh jariyah untuk si mayit, seperti contoh jika
ada pembangunan masjid kita shodaqoh atas nama si mayit, atau shodaqoh Mushaf
Al Quran dll. (apapun yang bersifat jariyah) dan disini juaga adalah termasuk ibadah haji, kita bisa berhaji atas
nama si mayit. Insyaalah pahalanya akan sampai kepada mayit dan mayit bahagia
dialam kubur. Wallahualambisowab.
Post a Comment